Betapa nyamannya menggunakan Honda Tiger ke Curug Cijalu meski rantai berisik
Perjalanan menuju Curug Cijalu menggunakan Honda Tiger Revo 2013-Selamat datang kembali di Pelengkapotomotif.com dimana khusus hari ini saya akan membahas pengalaman saya saat menanjak didaerah pegunungan, tepatnya gunung Burangrang, Subang dengan ketinggian mencapai 1300 meter diatas permukaan laut.
Seperti yang anda lihat, cuaca kurang mendukung. Nah ceritapun dimulai saat Gerimis mengundang, magsudnya hujan turun hehehe. Emm kami berangkat pukul 14.30 wib dari Purwakarta. Membawa 2 motor Honda Beat dan saya sendiri menggunakan Honda Tiger Revo 2013 pelek standard pabrik ring 18 ban depan ukuran 90/80 sedangkan belakang 110/80.
Sebelum masuk kawasan Obyek wisata Curug Cijalu, kami semua sudah kehujanan dan membuat baju kami cukup basah hingga kedinginan. Akhirnya berhenti juga untuk berteduh dijalanan yang sepi, tanpa disadari sampingnya kuburan. Hihi sedikir seram tapi berhubung kami bertiga jadi tidak terlalu takutlah, seperti begal saja berhenti ditempat sepi bawah pohon canda kami bertiga.
Okey selang beberapa menit kami melanjutkan perjalanan hingga pntu masuk kawasan Curug Cijalu. Namun itu hanya baru masuk kawasannya saja dan diharuskan membayar Rp 35.000 untuk saya karena berboncengan sedangkan teman saya yang menggunakan Honda Beat Rp 20.000 karena sendirian.
Setelah masuk kawasan, untuk menuju lokasi Curug Cijalu kita harus menelusuri jalan yang licin dan penuh kerikir kecil apalagi gerimis masih menemani kami saat itu. Jalan yang menanjak bukan masalah berarti bagi saya karena naik Honda Tiger itu sungguh tenaganya luar biasa. Itu berkat dukungan gear rantai ukuran 43 HF, ukuran yang besar akan membuat sang Tiger enteng sekali buat nanjak sekalipun berboncengan.
Nah jalanan pun selain licin juga menyimpan lubang yang tersembunyi, untungnya Honda Tiger Revo memiliki ring 18, dengan diameter yang besar akan membuat kita tetap nyaman sekalipun menghajar lubang-lubang jalanan. Namun bagi suhu-suhu tiger yang memakai ring 17 tentunya juga tetap nyaman hal itu karena didukung oleh ban tapak lebar pastinya.
h
Curug Cijalu
Belum lagi shockbreakernya yang dual membuat lebih nyaman saat melewati jalan terjal pegunungan. Ditambah shock depan yang soft abis menambah daya pengereman dan kestabilan. Pelek Honda Tiger juga sangat kokoh membuat saya pribadi tidak takut jika menghantam lubang maupun batu-batu jalanan.
Untuk masalah speed, waktu pulang lewat jalan baru Karawang saya gas sampai 127/jam, namun dalam posisi ngebut kondisi tetap stabil meski berboncengan. Rasanya tenang sekali, aplagi angin sawah melambai-lambai memberi semangat perjalanan kami.
Demikianlah perjalanan kami bertiga menuju Curug Cijalu yang beralamat di desa Cipancar, Kec. Serang Panjang, Kab.Subang, pokoknya ikuti terus Pelengkap Otomotif untuk terus mengikuti perjalanan kami ketempat-tempat yang mungkin bisa anda jadikan referensi, tentunya bersama Honda Tiger. Salam Otomotif.
Baca juga :
No Comment to " Betapa nyamannya menggunakan Honda Tiger ke Curug Cijalu meski rantai berisik "
Berkomentarlah yang sopan dan disarankan sesuai judul artikel. Bila ada pertanyaan pribadi bisa mengirimnya melalui contact form yang tersedia dibawah kotak komentar.
Thank You