Pengalaman Touring Tangerang Lampung 2024 Beda Banget Dengan Tahun 2016
Selamat datang kembali ya teman-teman, lama tidak berjumpa. Nah tau-tau sudah tahun 2024 saja, waktu memang cepat berlalu. Baik tidak perlu berlama-lama lagi, kali ini saya akan menceritakan pengalaman menarik saat touring ke Lampung dari Tangerang loh.
Petualangan kali ini saya ditemani oleh youtuber Kebumen yaitu Arie Kebumen, salah satu youtuber motovlog terkenal di Kebumen. Kami berangkat dari kontrakan saya di Ciledug, Tangerang sekitar pukul 21.00 wib. KIta hanya membawa 1 motor saja, berboncengan pasrtinya. Selain biar lebih irit, pastinya kita sama-sama ingin ngonten untuk channel youtube masing-masing sebagai kenang-kenangan dokumentasi perjalanan.
Singkat cerita kita sudah sampai di wilayah Serang, namun belum sampai kotanya ya, bisa dibilang mungkin masih perbatasan, gak tau juga gelap soalnya hehe. Sedang asik ngebut menikmati jalanan yang lurus, sepi dan halus, tiba-tiba lampu utama motor saya mati. Akhirnya kita berhenti untuk mengidentifikasi, ternya nasib baik memang berpihak kepada kita dimana ada bengkel yang buka dengan menjual lampu utama. Dan sepertinya lampu yang saya pakai sebelumnya wattnya terlalu kecil makanya meskipun baru akan mudah putus.
Kita ngobrol saja si sambil menikmati kopi yang kita pesan dari warung sebelah. Tidak begitu lama akhirnya selesai juga penggantian lampunya, selanjutnya kita habiskan kopi kemudian langsung melanjutkan perjalanan.
Tidak begitu lama dikarenakan jalan kosong dan sepi juga akhirnya kita tiba di pelabuhan Merak sekitar pukul 01.00 wib. Dengan percaya dirinya kita menuju loket untuk pembelian karcis kapal lautnya. Ya berharap sama seperti tahun 2016, dimana saya langsung menuju loket dan melakukan pembelian tiket secara cash. Tapi apa yang terjadi ?
Ternyata 2024 sudah tidak bisa lagi melakukan pembelian tiket secara cash, harus online dengan aplikasi ferizy. Untuk cara penggunaannya silahkan lihat video saya DISINI. Lanjut kita putar balik untuk melakukan pembelian tiket online di ferizy. Dan, ternyata tidak semudah itu juga, karena beberapa kali gagal. Gagalnya karena apa ?
Gagal dikarenakan jarak kita terlalu dekat dengan pelabuhan Merak, sehingga tidak dapat melakukan pembelian tiketnya. Perlu diketahui anda bisa membeli tiket online dengan jarak minimal 5 kilometer dari pelabuhan, kalau terlalu dekat tidak bisa ya. Setelah dapat tiketnya kita bisa membayarnya melalui banyak pilihan salah satunya alfa dan indomaret.
Dan kita kembali ke pelabuhan Merak untuk melakukan penyeberangan yang sebenarnya hampir putus asa, hehehe. Lanjut dong dengan penuh semangat. Akhirnya sampai juga dan senang perasaannya, apalgi teman saya Arie KEBUMEN yang baru pertama kali naik kapal ferry. Pukul 05.00 wib kita berangkat sampai Lampung pukul 06.30 wib. Kita cari kopi dan makan pagi sebelum melanjutkan perjalanan. Tujuan kita apa si ?
Seperti diawal tujuan kita ngonten sekaligus ketempat saudara teman saya yang ada di desa Sumber Agung kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan. Pengalaman paling seru pas melewati kebun jagung di bukit/gunung mas ya, jalannya khas pegunungan tapi petaninya sangat ramah-ramah, sekali dua kali kita menyapanya. Demikian episode perjalanan kali ini, semoga kalian juga suka. Sampai ketemu lagi diperjalanan berikutnya.