Pengalaman menggunakan cairan tubeless, serta apa efek yang akan terjadi ?
Pengalaman menggunakan cairan tubeless, serta apa efek yang akan terjadi ?-Selamat datang kembali di Pelengkapotomotif.com kali ini saya akan berbagi pengalaman menarik seputar kebocoran ban. Saya rasa sahabat otomotif disini pasti pernah merasakan keselnya saat ban bocor apalagi dengan kondisi yang bersifat buru-buru. Misal, kita ingin berangkat kerja dan waktu sudah mepet kurang beberapa menit eh ban malah bocor.
Dan ini adalah pengalaman admin PO yang juga sama, tapi kisahnya bukan mau berangkat kerja melainkan pergi kerumah teman yang jaraknya cukup jauh. Seperti biasa admin PO memakai motor kesayangannya TIger Revo 2013, meski motor jadul tapi aura gantengnya tidak hilang meski sudah tahun 2017 sama seperti orangnya hahaha.
Waktu perjalanan, tiba-tiba saya merasakan ketidak stabilan dalam berkendara, terasa bergoyang-goyang. Dan kemudian saya berhenti untuk melihat keadaan sekitar roda. Ternyata ada paku yang menancap diban motor saya. Waduh makin pusing saja ini, dan teringat kalau ban tubeless ketika terkena paku jangan langsung dicabut ditempat karena akan cepat sekali kempes, mending langsung segera kebengkel terdekat.
Kemudian jika sudah sampai dibengkel terdekat barulah dicabut itu pakunya, sayapun melakukan itu. Tapi sayangnya, dibengkel tersebut tidak tersedia untuk tambal bannya dan adanya cairan tubeless yang bisa menambal dengan sendirinya ketika kita memasukan cairan itu kedalam ban motor kita melalui lubang pentil. Wah saya belum mengetahui hal itu sebelumnya, dan akhirnya sayapun membelinya dengan harga, sedikit lupa si tapi yang jelas kurang dari Rp 50.000,00
Sebelum membeli memang saya bertanya terlebih dahulu keunggulan dari pada cairan ban tubeless tersebut. Keunggulannya tentu saja soal kerapihan ban, tahu sendiri jika ban tubeless ditambal jadi tidak rata lagi permukaannya, malah kalau keseringan buat dikendaraai jadi tidak stabil, untuk itu saya membeli cairan tubeless untuk Honda Tiger Revo saya.
Pengalaman menggunakan cairan tubeless memang sungguh luar biasa, selama saya pakai kurang lebih 5 bulanan sejak kebocoran sampai sekarang baik-baik saja. Kalaupun kurang angin kita cukup menambah angin seperti biasa. Lantas apa efek dari pemakaian cairan sakti untuk ban tubeless tersebut. Okey untuk sebagian berpendapat bahwa menggunakan cairan tubeless itu tidak baik, karena bagiamanapun cairan jika dimasukan kedalam ban akan mengganggu keseimbangan saat berkendara. Untuk efek lainnya dalam cairan tubeless biasanya terdapat tingkat keasaman yang menjadi musuh utama besi, kemungkinan bisa menyebabkan pelek motor anda menjadi berkarat maupun keropos.
Untuk itu pilihlah cairan tubeless yang mempunyai ph yang rendah dengan bertanya kepada ahlinya dalam memilih. Namun berdasarkan pengalaman saya pribadi, sejauh ini tidak masalah bahkan saya merasa lebih aman karena saat terjadi kebocoran cairan itu akan menambal dengan sendirinya, kita hanya menambahkan angin saja untuk menormalkan tekanan ban.
Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat ya. Jika ada pertanyaan bisa disampaikan melalui kotak komentar dibawah. Jangan lupa follow atau like fans page kami di pelengkapotomotif.com sampai jumpa lagi, salam otomotif.
Baca juga :
"Akibat kaki tidak menapak dengan sempurna ketika naik moge"
Share This:
SALIMAN SP
Saya terlahir disebuah desa kecil, hobi menulis pengalaman hidup, membuat cerpen, dan video. Saya suka dunia internet marketing, belajar dan terus belajar
Ph kali bos bukan Hp 😅
ReplyDeleteOwh iya bosss sorry salah ketik hahaha, thank sudah mengingatkan. semoga bermanfaat
Deleteane juga pake gan. di motor mio. udah ampir setahun ini alhamdulilah gak pernah bocor. kekurangannya biasanya kalo kurang angin terus mau nambah anginya biasanya susah karna ada karet dari cairan yg ikut keluar dari pentil jadinya bisanya pentilnya kesumbat jadi harus dibersihkan dulu.
ReplyDeleteEmmm bgtu ya mungkin kualitas cairan ban tubelessnya yang kurang mantab. Kalau saya kok gak ya mas haha
Delete