Honda Tiger Revo Vs Honda New CB150R Vs Honda Tiger 2000 Vs Mitsubishi Galant
Honda Tiger Revo Vs Honda New CB150R Vs Honda Tiger 2000 Vs Mitsubishi Galant-Salam otomotif, Pelengkap otomotif kembali lagi menghadirkan artikel hiburan untuk anda semua, karena diksempatan kali ini admin Pelengkap Otomotif akan bercerita mengenai pengalaman mudik dari Tangerang-Kebumen dimalam hari. Seperti apa serunya, mari kita baca dengan seksama.
Tepatnya pada hari senin, 27 Maret 2017 saya berangkat dari Tangerang menuju Kebumen dalam rangka liburan mudik per 3 bulanan hehe. Memang setiap 3 bulan sekali saya pasti mudik, biasa kangen kampung halaman. Sebelumnya saya menghampiri teman saya di daerah Tanjung Duren untuk berangkat bareng menggunakan satu motor. Yah karena saya harus melakukan perjalanan malam. tentu saja tidak berani kalau seorang diri hehe.
Singkat cerita perjalananpun dimulai dari Jakarta Barat-Kebumen. Start dari Jl. Tanjung Duren Raya menggunakan Honda Tiger berplat AA 5069 ZW. Puter balik dari Universitas Trisaksi langsung tancap, kebetulan jalanan memang sudah lumayan lancar. Memang sudah lumayan malem, 21.30 wib jalanan Jakarta memang sudah tidak padat lagi. Mulailah kupacu Honda Tiger Revo dengan kecepatan 80 km/jam.
Rata-rata kecepatan 80km/jam sampai menginjak jalan kali malang, dikali malang jalanan mulai rusak, jadi ya kecepatan saya turunkan menjadi 20 km/jam hehe. Tapi untuk shockbreaker belakang lumayan masih bagus, jadi ya tetap nyaman. Keluar dari kalimalang menuju Cikarang lewat Cibitung, mulailah kembali Honda Tiger Revo saya pacu dengan kecepatan 80km/jam kembali. Tapi gila dari belakang ternyata ada suara dual cilinder Ninja 250 Fi, menyalip dengan cepatnya, mencoba mengejar tapi apa daya hanya mesin tua dengan tenaga seadanya hehe, Akhirnya tertinggal jauh.
Hahaha dual cylinder lagi dilawan dasar admin Pelengkap Otomotif sukanya iseng hehe. Tidak apalah itu hanya hiburan saja. Kembali lagi saya menggunakan Honda Tiger Revo untuk melanjutkan perjalanan. Melewati pasar Cikarang, rel kereta api, hingga melewati jalan lurus menuju Karawang. Disinilah jalan lurus serta halus, saatnya kembali memacu Honda Tiger Revo dengan kecepatan tinggi sekitar 110km/jam karena memang saya selalu melihat speedometer hehe.
Karena mungkin saya memacu Honda Tiger Revo dengan lumayan kencang , saya dapat menemukan lawan yang mungkin sepadan didepan. Awalnya saya berjumpa dengan Satria Fu yang menggunakan knalpot racing, tapi saya belum terpancing dengan Satria Fu tersebut hanya membayangi dari belakang saja. Namun disaat itu ada New CB150R dan Tiger 2000 dari belakang yang juga menggunakan knalpot racing, hingga akhirnya semua pada memacu dengan kecepatan penuh.
Mungkin karena merasa tidak terima Satria FU mulai mendahului dengan kecepatan penuh akselerasi. Hingga Tiger 2000 dengan knalpot racing ikut mengejar disusul New CB150R dan posisi terakhir saya menggunakan Honda Tiger Revo, maklum boncengan hehe. Namun saya mampu membuntuti dari belakang. Karena tidak sadar dan memang suasananya sungguh gelap, banyak yang menginjak lubang. Akhirnya pada mengurangi kecepatan. Terutama Satria Fu yang mulai tertinggal karena menggunakan ban yang paling kecil, pasti sangat terasa ketika menginjak lubang.
Lanjut kami bertiga Honda Tiger 2000, New CB150R dan Saya menggunakan Honda Tiger Revo, gantian saling mendahului, namun saya tidak mampu mengejar New CB150R hanya mendapatkan posisi 2 saja gantian bersama Tiger 2000, mungkin karena mesin sama jadi kekuatannya 11 12 hehe. Pada kecepatan yang lumayan tinggi sekitar 100km/jam tiba-tiba didepan ada Mitsubishi Galant yang menghadang dengan knalpot racingnya. Kami bertiga ikut dibelakang Mitsubishi Galant tersebut, memang yang mengendarai Mitsubishi Galant tersebut masih muda dan suka sekali kebut-kebutan ternyata, terlihat dari cara memacu dan tampilan mobilnya.
Nah pada kecepatan yang sama-sama tinggi itu, tiba-tiba Mitsubishi Galant tersebut berhenti akibat ada lubang. New CB150R dan Tiger 2000 yang posisinya dinomor 1 dan 2 dtepat dibelakang mobil otomatis ikut mengurangi kecepatan. Saya yang paling belakang mendapat kesempatan mengambil jalan sebelah kiri dan berjejer dengan Mitsubishi Galant, dalam hati inilah saatnya untuk tarikan adu akselerasi dengan Mitsubishi Galant. 1,2,3 dan mulai setelah melewati lubang mobil tersebut langsung tancap dengan akselerasi penuh, saya juga begitu kutarik gas sampai mentok.
Alhasil, dalam beberapa detik saja Mitsubishi Galant warna pink tersebut berhasil meninggalkan saya dengan Honda Tiger Revo yang tidak berdaya. Setelah itu saya mulai tidak semangat lagi memacu motor dengan kecepatan tinggi. Akhirnya saya kembali disusul oleh New CB150R dan Tiger 2000 padahal saya sudah memacu dengan kecepatan 100km/jam.
Hemmm mungkin itulah pengalaman malam yang sangat menghibur dalam rangka pulang kampung. Honda Tiger Revo memang bukan motor balap tapi setidaknya buat seru-seruan saja hehe. Ngebut boleh tapi jangan sampai kebut-kebutan ya, tetap hati-hati dijalan selalu berdo'a terlebih dahulu sebelum bepergian. Semoga terhibur, sampai jumpa, salam otomotif.
BACA JUGA :
Honda Tiger vs N-MAX vs Yamaha R25, pengalaman dijalanan malam
Share This:
SALIMAN SP
Saya terlahir disebuah desa kecil, hobi menulis pengalaman hidup, membuat cerpen, dan video. Saya suka dunia internet marketing, belajar dan terus belajar
katanya nyampe 100 km/jam abang bawa motor ,,,hahah , gimana bang lancar mudiknya ?
ReplyDeleteEmmm Alhamdulillah lancar, tidak 100km/jam terus menerus adakalanya 20 km/jam kalau capek , kalau semangat 120km/jam biar gak ngantuk. Tapi sayang pantura banyak lubang menghadang dikegelapan malam d(
Delete