Penyebab bohlam mobil sering putus
Penyebab bohlam mobil sering putus-Pelengkapotomotif.com-Salam otomotif, dihari yang penuh warna ini saya akan mencoba menerangi kehidupan anda dengan aura yang cerah, apa itu tidak lain adalah bohlam hahaha. Yupss saya sendiri memang kalau pergi enaknya malam-malam, karena tinggal di kota besar seperti Tangerang dan Jakarta membuat saya sering berpindah-pindah. Bukan-bukan, saya bukan orang kaya yang punya 2 rumah, tapi hanya pindah-pindah kerjaan hahah.
Dan saya juga sering sekali melakukan perjalanan malam kalau mau pergi kerumah teman, dan itu bukan tanpa alasan melainkan banyak alasan hehe. Yang pertama, kalau saya melakukan perjalanan siang itu akan memakan banyak waktu dikarenakan macet parah untuk Tangerang dan Jakarta, belum lagi kalau main ke Cikampek, lah Bekasi juga sama macetnya.
Dan alasan yang kedua adalah panas, iya daerah perkotaan itu sungguh luar biasa panasnya, sampai-sampai membakar hati ini (lebay). Tapi benar sahabat otomotif sekalian, jika kita pergi siang hari pasti cuacanya panas sekali untuk didaerah perkotaan. Selain karena tidak adanya pohon, juga debu jalanan dan asap pabrik sangat mengganggu.
Dan bagi saya juga perjalanan malam sangat menyenangkan karena bisa memacu kendaraan dengan kencang tanpa hambatan,tapi ada tapinya jika kondisi lampu kendaraan kita dalam kondisi baik, coba kalau bohlam putus ditengah jalan hemmm bisa gawatkan. Untuk umur bohlam sendiri kisaran 3 tahun atau 4000 jam lah.
Adapun yang akan membuat bohlam pada kendaraan anda cepat putus, sebagai berikut :
Pertama, tentu saja kualitas dari bohlam itu sendiri. Jika standard pabrikan bohlam dapat dipakai sedikitnya 4 jam dalam sehari , kemungkinan bohlam dengan kualitas dibawahnya akan bertahan 2-3 jam saja, kalaupun anda memaksakan untuk memakai 4 jam pada bohlam kualitas rendah pastinya akan gampang putus. Untuk itu tidak perlu membandingkan harga, tetapi kualitas lebih penting.
Kedua, tegangan listrik berlebih atau terlalu tinggi sehingga bohlam menerima arus berlebih membuatnya mudah panas dan akhirnya bohlam putus. Selain membuat bohlam putus, tegangan berlebih juga akan membuat aki tidak awet, bahkan akan membuat aki kembung, untuk itu selalu melakukan pengecekan rutin untuk dinamo pengisian dan alternator maupun regulatornya.
Ketiga, socket kendor. Adapun penyebab kendor, bisa jadi pemasangan yang kurang sempurna, goncangan yang terlalu keras akibat mobil melewati jalan yang tidak rata. Terlebih jika mobil menginjak lubang yang dalam dengan kecepatan tinggi. Selain kendor, socket juga dapat meleleh akibat penerimaan panas yang berlebih. Untuk penyebab lainnya, mungkin dari faktor suhu mesin kendaraan yang terlalu tinggi ditambah cuaca yang tidak mendukung.
Nah itu ada 3 penyebab yang mungkin sering terjadi tanpa kita sadari. Semoga bermanfaat, dukung kami terus untuk selalu mengorek informasi bermanfaat seputar otomotif. Saya Saliman pengucapkan banyak terima kasih atas kunjungannya, sampai jumpa salam otomotif.
Baca juga :
"Aturan penggunaan lampu kabut dalam undang-undang"
Share This:
SALIMAN SP
Saya terlahir disebuah desa kecil, hobi menulis pengalaman hidup, membuat cerpen, dan video. Saya suka dunia internet marketing, belajar dan terus belajar
No Comment to " Penyebab bohlam mobil sering putus "
Berkomentarlah yang sopan dan disarankan sesuai judul artikel. Bila ada pertanyaan pribadi bisa mengirimnya melalui contact form yang tersedia dibawah kotak komentar.
Thank You