Rem Tiba-tiba Blong Saat Melewati Jalur Cilacap-Pantura Via Waduk Malahayu, Brebes
Pelengkapotomotif.com-Selamat datang kembali PeQ, sekarang admin membuatkan nama bagi fans PO dengan sebutan PeQ yang atinya Pelengkapotomotif.com selalu dihatiku hihi alay bin lebay. Haha okeylah PeQ hari ini saya akan membahas liburan saya yang terakhir untuk diposting, ini merupakan pengalaman saya berangkat dari Cilacap ke Jakarta.
Langsung saja, saya berangkat dari Kebumen sekitar pukul 09.00 WIB pada tanggal 31 Maret 2017 sampai Cilacap pukul 15.00 WIB entah kenapa haha. Hemm sesampainya di Cilacap saya langsung ngopi sebentar dirumah teman kemudian pukul 15.30 WIB kami berdua berangkat menuju Jakarta dalam kondisi hujan gerimis yang membingungkan kami mau pakai jas hujan atau tidak. .Akhirnya karena keraguan salah satu dari kami teman saya memutuskan untuk memakai jas hujan sementara saya tidak.
Perjalanan kali ini bukan lewat jalur setan alias lewat Bandung karena tidak sepenuhnya kita lewat jalur selatan. Kami biasa lewat pantura via Cilacap-Brebes via Waduk Malahayu. Namun jalan yang ditempuh bukanlah jalan yang mudah, harus membutuhkan mental yang berani dalam melewati itu semua. Karena memang jalannya terlalu curam baik tanjakan dan turunannya, sudah begitu rumah-rumahpun tidak banyak karena ditengah hutan tapi tetap aman si. Yang perlu diperhatikan adalah skill anda dalam berkendara karena tikungannya bak sirkuit motoGP hehe.
Okey pada sebelumnya kondisi motor saya tampak sehat dan tidak pernah mengalami hal ini, ketika memasuki hutan dengan turunan yang sangat curam dengan pedenya saya menyusul satu motor Yamaha Vixion berplat G didepan yang tampak berhati-hati. Saya memang sudah terbiasa dengan medan seperti itu hehe. Namun tidak seperti biasanya dimana saya menggunakan permainan perseneleng kini menggunakan kebanyak rem. Dan persis didepan saya juga nampak mobil angkot sedang pelan-pelan menurun karena memang jalan sempit dengan turunan curam.
Sungguh ini membahayakan bagi sahabat PO yang belum pengalaman dengan medan seperti ini. Akhirnya saya salip dengan cepatnya itu mobil dengan hati-hati juga pastinya, jalananpun masih tetap menurun dengan curamnya. Ketika saya ingin ngerem wah parah tiba-tiba terasa aneh, kok los gitu, saya berfikir ada yang putus kali ya. Tapi tidak inikan bukan rem tromol, rem cakram dengan fluida. Karena lumayan panik saya menggunakan permainan perseneleng dan rem depan yang jarang saya gunakan. Tampak berhati-hati dengan menahan agar ban depan tidak tergelincir , karena rem depan satu-satunya yang bisa menahan, turunannya memang sangat curam.
Dan ketiak saya sampai didepan rumah, otomatis saya berhenti karena saya fikir sudah lumayan datar. kami berdua turun dan mengecek apakah ada yang bocor atau gimana. Namun ternyata minyak rem maupun kampas rem masih baik-baik saja bahkan tidak ada aroma gosong atau apalah. kemudian kami naik lagi untuk melanjutkna perjalanan mencari bengkel disekitar situ karena memang buru-buru juga sudah lumayan sore. Dan ketika sudah mulai ramai masuk desa, tiba-tiba ada lubang otomatis saya mengerem secara spontan dengan rem belakang, eh kok jadi. Setelah itu saya selalu mengerem dengan rem belakang jadi terus, akhirnya karena sudah jadi kami mampir ke pom bensin untuk beristirahat, waktu sudah menunjukan pukul 17.45 WIB.
Setelah magrib kami melanjutkan perjalanan sampai Jakarta pukul 00.49 WIB dan saya sampai Tangerang pukul 02.05 WIB tanpa mampir bengkel namun rem tetap normal, ada yang pernah mengalami hal serupa ? atau mungkin ada solusinya ?
Semoga bermanfaat dan terhibur, share pengalaman kalian di kotak komentar agar pengunjung tahu. Saya Saliman mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungannya. Sampai jumpa, salam otomotif.
BACA JUGA :
Wah Kayaknya Seru Nih Gan (Y) Hehe Kapan Kapan Kalo Udah Lulus Ikut Petualang Yak wkwkw
ReplyDeleteHaha ayok hehe, buruan lulus gan :D
Deletewaaah oke PEQ.. jangan lupa ajak-ajak saya ya PEQ.. hahaha
ReplyDeleteYuk sini main ke Kebumen =))
DeleteSetau ane kalo pas jalanan banyak turunan itu rem cakram harus sistem kocok. Jangan di tahan terus. Nanti kaya rem blong. Cmiiw
ReplyDeleteOwh begitu. mungkin kalau ditahan terus akan membuat suhu sekitar fluida dan disk terlalu panas kali ya om
DeleteKayak pengalaman temenku di tawangmangu, dia pake njmx aku pake beat
ReplyDeleteDia ngerem belakang terus dari atas, eh tau tau ngelos. Untung yang depan enggak, yaudah kita menepi dinginkan rem. Kalo udah dingin normal lagi. Disana banyak bau rem sangit terutama dari kendaraaan besar
Emmm bener berarti dugaanku karena menahan beban terus menerus rem jadi blong, kirain ada kebocoran. Terima kasih atas informasinya mas Rohani
Delete