Tips Sederhana dalam Menjaga Kondisi Klakson
Assalamu'alaikum sahabat PO - pada kendaraan bermotor, klakson menjadi perangkat yang sangat penting untuk menunjang keamanan saat berkendara. Selain ditujukan untuk memberikan peringatan pada pengendara yang lain atau pada sejumlah kendaraan yang melintas, klakson juga digunakan untuk sistem alarm maupun peringatan.
Dua alasan tersebutlah yang menjadi dasar kenapa klakson harus diperhatikan. Namun sebelum memeriksa kondisi klakson, ada baiknya jika kita mencermati beberapa petunjuk manual dari buku panduan mengenai apakah boleh atau tidak bolehnya melakukan pemeriksaan kondisi pada klakson. Jangan sampai niat baik untuk merawat tersebut justru malah berujung pada kerusakan yang serius.
Langkah 1 : Memperhatikan Sekring
Menentukan lokasi sekring yang berhubungan langsung dengan klakson bisa dilihat pada buku manual. jika penampilan sekring sudah memudar atau jika logam pada sekring sudah mengalami kerusakan, ada baiknya untuk menggantinya dengan yang baru. Demikian pula untuk membersihkan soket sekring agar kotoran atau debu yang menempel tidak lagi mengganggu kinerja.
Langkah 2 : Memeriksa Sambungan Kabel
Setelah selesai pada langkah pertama, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa sambungan kabel atau sistem kelistrikan yang ada pada klakson. Pastikan semua sudah terhubung dengan baik dan benar, pastikan juga tidak hal yang cacat sedikitpun.
Langkah 3 : Memeriksa Pemasangan Klakson
Selanjutnya adalah memeriksa pemasangan klakson atau memastikan klakson terpasang dengan baik dan benar, khususnya bagi kalian yang mengganti klakson standart dengan klakson lain karena tidak jarang muncul gangguan yang bermula dari pemasangan klakson yang kurang benar dan posisi yang kurang tepat. Padahal umumnya dalam setiap kemasan klakson sudah tertera bagaimana pemasangan klakson yang benar.
Langkah 4 : Memeriksa Posisi Klakson
Dalam memasang klakson tentunya kita juga memperhatiakn posisi klakson, seperti klakson jenis keong yang diarahkan menghadap ke depan, jangan sampai anda salah dalam menempatkan posisi klakson. Penempatan posisi klakson yang kurang tepat justru akan mengganggu kinerja klakson seperti tersumbatnya debu pada klakson, atau kotoran dan air yang masuk dengan mudah kedalam klakson. Untuk itu, letakkan klakson menghadap ke samping, atau ke bawah agar kondisinya bisa tetap terjaga.
INFO TAMBAHAN TENTANG KLAKSON :
Klakson adalah trompet elektromekanik atau sebuah alat yang membuat pendengarnya waspada. Biasanya klakson digunakan pada kereta, mobil, motor dan kapal untuk mengkomunikasikan sesuatu, di mana biasanya pada negara maju digunakan untuk memperingati pengendara yang kurang tertib atau jika pengendara lain diprediksi akan menyebabkan kecelakaan. Sedangkan di negara berkembang, klakson memberi tahu pendengarnya bahwa ada kendaraan yang datang, mengingatkan akan kemungkinan bahaya yang terjadi, ingin mendahului, atau menyatakan perasaan emosional.
Jadi, rawatlah kondisi klakson kalian dengan sebaik mungkin agar suara dan pesan yang disampaikan dari klakson bisa diterima dengan baik oleh pengendara lain. Kinerja klakson yang kurang maksimal justru akan menyebabkan kegelian (risih) bagi pengendara lain dan bisa mengakibatkan hal yang buruk karena suara klakson tidak terdengar dengan jelas.
Itulah beberapa ulasan mengenai "Tips Sederhana dalam Menjaga Kondisi Klakson", semoga bermanfaat ya.. sekian wassalamu'alaikum.
Dua alasan tersebutlah yang menjadi dasar kenapa klakson harus diperhatikan. Namun sebelum memeriksa kondisi klakson, ada baiknya jika kita mencermati beberapa petunjuk manual dari buku panduan mengenai apakah boleh atau tidak bolehnya melakukan pemeriksaan kondisi pada klakson. Jangan sampai niat baik untuk merawat tersebut justru malah berujung pada kerusakan yang serius.
Langkah 1 : Memperhatikan Sekring
Menentukan lokasi sekring yang berhubungan langsung dengan klakson bisa dilihat pada buku manual. jika penampilan sekring sudah memudar atau jika logam pada sekring sudah mengalami kerusakan, ada baiknya untuk menggantinya dengan yang baru. Demikian pula untuk membersihkan soket sekring agar kotoran atau debu yang menempel tidak lagi mengganggu kinerja.
Langkah 2 : Memeriksa Sambungan Kabel
Setelah selesai pada langkah pertama, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa sambungan kabel atau sistem kelistrikan yang ada pada klakson. Pastikan semua sudah terhubung dengan baik dan benar, pastikan juga tidak hal yang cacat sedikitpun.
Langkah 3 : Memeriksa Pemasangan Klakson
Selanjutnya adalah memeriksa pemasangan klakson atau memastikan klakson terpasang dengan baik dan benar, khususnya bagi kalian yang mengganti klakson standart dengan klakson lain karena tidak jarang muncul gangguan yang bermula dari pemasangan klakson yang kurang benar dan posisi yang kurang tepat. Padahal umumnya dalam setiap kemasan klakson sudah tertera bagaimana pemasangan klakson yang benar.
Langkah 4 : Memeriksa Posisi Klakson
Dalam memasang klakson tentunya kita juga memperhatiakn posisi klakson, seperti klakson jenis keong yang diarahkan menghadap ke depan, jangan sampai anda salah dalam menempatkan posisi klakson. Penempatan posisi klakson yang kurang tepat justru akan mengganggu kinerja klakson seperti tersumbatnya debu pada klakson, atau kotoran dan air yang masuk dengan mudah kedalam klakson. Untuk itu, letakkan klakson menghadap ke samping, atau ke bawah agar kondisinya bisa tetap terjaga.
INFO TAMBAHAN TENTANG KLAKSON :
Klakson adalah trompet elektromekanik atau sebuah alat yang membuat pendengarnya waspada. Biasanya klakson digunakan pada kereta, mobil, motor dan kapal untuk mengkomunikasikan sesuatu, di mana biasanya pada negara maju digunakan untuk memperingati pengendara yang kurang tertib atau jika pengendara lain diprediksi akan menyebabkan kecelakaan. Sedangkan di negara berkembang, klakson memberi tahu pendengarnya bahwa ada kendaraan yang datang, mengingatkan akan kemungkinan bahaya yang terjadi, ingin mendahului, atau menyatakan perasaan emosional.
Jadi, rawatlah kondisi klakson kalian dengan sebaik mungkin agar suara dan pesan yang disampaikan dari klakson bisa diterima dengan baik oleh pengendara lain. Kinerja klakson yang kurang maksimal justru akan menyebabkan kegelian (risih) bagi pengendara lain dan bisa mengakibatkan hal yang buruk karena suara klakson tidak terdengar dengan jelas.
Itulah beberapa ulasan mengenai "Tips Sederhana dalam Menjaga Kondisi Klakson", semoga bermanfaat ya.. sekian wassalamu'alaikum.
Mainkan juga game keren ini >> Moto Traffic Race 2 - Berikan Kesan Nyata dalam Berkendara
Share This:
SALIMAN SP
Saya terlahir disebuah desa kecil, hobi menulis pengalaman hidup, membuat cerpen, dan video. Saya suka dunia internet marketing, belajar dan terus belajar
Iya gan berkendara aman jika perlengkapan yang lengkap. Semoga ini bisa menjadi informasi acuan budaya kedisiplinan
ReplyDeleteTetap patuhi lalulintas ya sahabat Pelengkap Otomotif
DeleteBenar sekali... Klo cuek sama klakson bisa bisa klakson malah pelan suaranya..dan suaranya kayak anak kambing yg kejepit lehernya..bayangin aja suaranya kek apa.. Itu karena klakson yg jarang dirawat.. Full debu.. Solusinya harus ganti klakson baru...
ReplyDeleteWah ini niche komen , terima kasih admin telah ikut menjawab, jika yang perlu ditambahkan lagi seilahkan untuk komentar dibawah. Terima kasih telah berkunjung
Deletekalau ganti klakson yang bunyinya bisa berubah-ubah itu memakan banyak aki gak mas? yang bunyinya teloleloleeet
ReplyDeleteEmmm iya saya sudah melakukan pengukuran melalui multitester saat motor menyala, dan kebetulan pelanggan saya menggunakan Yamaha Scorpio sudah modif klakson. Dan saat saya melakukan pengukuran awal 14.10, keudian saat dibunyikan pengisian menurun menjadi 13.67 itu artinya semakin besar klakson akan semakin memakan aki motor. namun tidak perlu khawatir, selama kiprok dalam kondisi normal tidak ada masalah yang berarti.
DeleteWajib di ikutin nih caranya, soalnya klakson motor saya agak gimana gitu wkwkwk. Ditunggu updatenya min.
ReplyDeleteSemoga bermanfaaat hehe
Delete